Sistem Pakar Menentukan Kualitas Bahan Baku Jadi Rotan Manau Dengan Metode Forward Chaining Dan Backward Chaining
Keywords:
rotan, Sistem Pakar, Forward Chaining, Backward ChainingAbstract
Rotan merupakan komoditas Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) yang potensial di Indonesia. Kurang lebih 85% produksi rotan dunia berasal dari Indonesia (Perusu Onesimus et all, 2019), sehingga tidak berlebihan apabila kita kampanyekan "The Real Rattan is Indonesia" dan membawa atau mengusulkan rotan sebagai warisan dunia kepada UNESCO. Ironisnya kelestarian rotan Indonesia berada dalam kondisi yang sangat memprihatinkan dan sangat mungkin bisa segera punah. Masyarakat dan industri tidak banyak mengetahui kualitas bahan baku rotan setengah jadi sehingga harus melalui pakar/ahli yang benar-benar mengerti tentang kualitas rotan. Metode Forward Chaining dan Bacward Chaining dapat digunakan untuk mendeteksi kualitas bahan baku jadi rotan manau pada PT. Aida Rattan Industry, Hasil yang ditampilkan oleh aplikasi dalam melakukan diagnosa tingkat kualitas rattan manau berhasil. Kemudian hasil atau kesimpulan yang di dapatkan dengan metode Forward Chaining dan Backward Chaining dapat di gunakan untuk menentukan kualitas bahan baku jadi rotan manau pada PT. Aida Rattan Industry. Metode pengujian. Menampilkan hasil Grade rattan manau sesuai data yang sudah dipilih. Sehingga dapat digunakan untuk mengetahui grade rattan mana yang paling baik.